Copy Link
Add to Bookmark
Report
Echo Magazine Issue 15 Phile 0x005
echo|zine, volume 4 issue 15
---------------[ Mengurangi kadar Impotensi Microsoft IIS ]---------------
--------------------------------------------------------------------------
---------------[ lirva32 <lirva32sf [at] yahoo [dot] com> ]---------------
---// Pengantar
IIS merupakan salah satu web server produksi Microsoft yang masih
banyak dipergunakan orang. Kurang lebih 20% pemakai web server didunia
mempergunakan IIS. Tanpa kita sadari sejak diterbitkannya IIS, IIS sudah
memiliki score tertinggi untuk masalah bug. Mungkin kita sering mendengar bug-bug
IIS diantaranya : Unicode, Double Pipe, phf, web folder, ASP ISAPI, WebDav,
SSL PCT Remote Windows, SSL Remote buffer overflow, SSL Remote Denial of Service.
Bahkan dengan perintah : "http://www.victim.com/test.asp::$DATA" kita bisa
membaca code ASP Files dan IIS server-side files scripting yang berisi system
password dan masih banyak bug-bug lain yang tidak bisa saya paparkan disini.
Sudah banyak sekali perbaikan dari bug-bug tersebut, tapi IIS tetap saja
memiliki kelemahan kalau kita tidak berusaha untuk mengurangi kelemahan yang
ada. Sebenarnya tulisan ini ditujukan buat anda yang ingin membangun web server
berbasis IIS, juga buat yang ingin memperbaiki tingkat security IIS yang sudah ada.
Apa yang saya ditulis dibawah ini sudah diuji keamanannya di bawah
platform Windows 2000 Server
---// Cara mengurangi kadar impotensi IIS :
- Update/Patch
Update dilakukan tidak hanya untuk IIS, mungkin aplikasi-aplikasi anda lainnya
termasuk OS dan pengetahuan yang anda miliki (editor: otot kawat balung wesi
otak idiot kaleeee).
- Gunakan filesystem NTFS
Tipe file system ini sangat diperlukan untuk pembentukan struktur
logika folder dengan kemampuan security yang relatif lebih bisa dihandalkan.
- Permission Set
Ketika membuat Virtual Directory, Anda diminta untuk memberi tanda
check pada 'Read', "Write' dan 'Execute'. Cukup anda beri tanda check
pada 'Read' dan 'Execute', jangan sekali-kali Anda memberi tanda check
pada 'Write'.
- Membuat logika struktur file direktori yang aman
Kita harus membiasakan diri untuk membuat folder-folder yang digunakan
dalam web server dan atur securitynya sebaik mungkin.
Perhatikan logika struktur file dibawah ini dengan baik, karena merupakan
contoh yang bisa Anda terapkan sebagai pemodelan :
+----------------+--------------------+---------------------+------------------------------+
: Directory Name : Type : File Extension : Permission :
+----------------+--------------------+---------------------+------------------------------+
: webroot\exec : Ekeskusi File : .exe, .dll, .cmd : Everyone (x) :
: : : : Administrator (Full Control) :
: : : : System (Full Control) :
+----------------:--------------------:---------------------:------------------------------+
: webroot\incl : File2 include : .inc, .shtml, .shtm : Everyone (x) :
: : : : Administrator (Full Control) :
: : : : System (Full Control) :
+----------------+--------------------+---------------------+------------------------------+
: webroot\asp : File2 server side : .asp : Everyone (x) :
: : : : Administrator (Full Control) :
: : : : System (Full Control) :
+----------------+--------------------+---------------------+------------------------------+
: webroot\html : File2 client side : .htm, .html, .txt : Everyone (ReadOnly) :
: : : : Administrator (Full Control) :
: : : : System (Full Control) :
+----------------+--------------------+---------------------+------------------------------+
: webroot\images : File2 gambar : .gif, .jpg : Everyone (Read Only) :
: : : : Administrator (Full Control) :
: : : : System (Full Control) :
+----------------+--------------------+---------------------+------------------------------+
- Jangan Install IIS dipartisi Primer (boot)
Installah IIS pada partisi non primer (boot), hal ini diterapkan
agar si attacker tidak bisa menguasai partisi boot, file-file windows,
command shell, dll.
Jadi jika terjadi sesuatu terhadap web server Anda (hacking) si attacker
hanya mampu menguasai situs web Anda saja.
Sample : Install IIS pada drive D: atau drive lainnya.
- Hapus File2 sample bawaan IIS
Pada saat kita menginstalasi IIS, dengan sengaja IIS menyertakan file-file
dokumentasi, sample dan help. Sebaiknya kita buang saja. Adapun daftar
file yang bisa dibuang sbb :
+---------------------+--------------------------+--------------------------------+
: IIS Subject : Virtual Directory : Location :
+---------------------+--------------------------+--------------------------------+
: IIS Sample : \IISSample : c:\inetpub\iissample :
: IIS Documentation : \IISHelp : c:\winnt\help\iishelp :
: Data Access : \MSADC : c:\program files\system\msadc :
+---------------------+--------------------------+--------------------------------+
- Unregister komponen yang tidak di perlukan
Jika IIS Anda tidak digunakan untuk aplikasi database berbasis ASP,
silahkan di unregister saja komponen2 tersebut dengan cara :
+-----------------------------------------------------------------------------------+
: regsrv32 xxx.dll /u ---> xxx.dll adalah nama komponen yg ingin di unregister :
+-----------------------------------------------------------------------------------+
Jika web Anda berbasis ASP. jangan sekali2 untuk melakukan unregister
dengan perintah tersebut karena akan menyebabkan rusaknya koneksi ASP
dengan database anda, jadi berhati-hatilah jika akan melakukan unregister
Jika Anda sudah terlanjur telah meng-unregister komponen tersebut,
sebaiknya Anda melakukan instalasi ulang IIS Anda.
- Pemetaan Script
Pemetaan script pada IIS sangat penting sekali, hal inilah yang menyebabkan
IIS banyak bug untuk : ASP ISAPI, WebDav, SSL PCT Remote Windows,
SSL Remote buffer overflow, SSL Remote Denial of Service.
Untuk menguranginya lakukan penyetingan pemetaan script dengan cara :
(.) Aktifkan internet Service manger
(.) Klik kanan nama 'Server Web'
(.) Pada master propertis pilih ---> WWWService ---> Edit Home Directory --->Configuration
Konfigurasi sbb :
(.) Remove : .htr ---> jika Anda tidak menggunakan web base password riset
(.) Remove : .idec ---> jika Anda tidak menggunakan database konektor
(.) Remove : .shtml, .stm, .shtm ---> jika Anda tidak menggunakan Server Side include
(.) Remove : .printer ---> jika Anda tidak menggunakan Internet Printing
(.) Remove : .htw, .ida, .idq ---> jika Anda tidak menggunakan Index Server
- Directory Virtual IISADMPWD
Directory ini muncul setelah Anda melakukan upgrade dari IIS 4 ke IIS 5
dan sangat berbahaya sekali jika tidak dihapus. Kenapa? Karena directory
ini mengizinkan Anda untuk mereset password-password yang ada di dalam
server Anda.
- Ciptakan File Log
File log yang baik adalah file log yang dapat memberikan semua informasi
aktifitas web, diantaranya informasi tentang : Client IP Address, Server IP
Adress, User Name, Port, Method, URL Stem, Protocol Status, dll.
File log dapat Anda setting dengan cara :
(.) Aktifkan Internet Service Manager
(.) klik kanan nama web situs Anda
(.) klik tab 'Web Site'
(.) Beri tanda cek 'Enabled'
(.) Klik tombol properties untuk W3C Extended Log File Format
(.) Klik tab 'Extended Properties'
(.) Beri tanda cek Informasi log yang ingin ditampilkan
- Amankan File Log
File log yang terbentuk harus kita amankan, yaitu :
+-----------------------------------------------------------------------+
: Folder : Permission :
+-----------------------------------------------------------------------+
: %systemroot%system32\logfiles : Administrator (Full Control) :
: : System (Full Control) :
: : Everyone (Read Write Control) :
+----------------------------------+------------------------------------+
. Filtering IP Address
Membatasi akses terhadap situs merupakan cara untuk meminimalkan
tindakan hacking.
Cara memfilternya :
(.) Aktifkan Internet Server Manager
(.) klik kanan situs web Anda --->propertis
(.) Pilih tab 'Directory Security'
(.) Klik 'Edit' pada IP Adress dan Domain Name Restriction
(.) Kilk 'Add' untuk memasukkan IP Address yang akan di filter
Ketika suatu IP ditolak, maka IIS akan menampilkan Error Handling :
"HTTP 403.6 Forbidden : IP Adress Rejected"
Halaman Error tersebut berada di "c:\winnt\help\iishelp\common\403.6.htm".
Sebaiknya Anda kosongkan saja textnya (--tanpa bacaan Forbidden). Mengapa ?
Karena kalau muncul bacaan 'Forbidden' akan membuat si attacker berusaha
memasking IP nya dengan HTTP Proxy. Disini Anda juga bisa memanfaatkan IP
Block dengan aplikasi pihak ketiga misalnya: Portsentry.
- Parent Path
Ini adalah kelemahan IIS yang sangat berbahaya. Jika Anda mengaktifkannya
berarti memberikan izin pada si attacker untuk mempergunakan
perintah-perintah aneh pada browsernya. Penulis ambil contoh :
+------------------------------------------------------------------------------+
: http://victim.com/script..%1%9c../winnt/system32/cmd.exe?/c + dir :
+------------------------------------------------------------------------------+
Untuk itu Anda harus menonaktifkan konfigurasi "Parent Path', dengan cara :
(.) Aktifkan Internet Service Manager
(.) Klik kanan Directory Root situs web Anda --->properties
(.) klik tab 'Home Directory'
(.) klik tab 'App Option'
(.) Hilangkan tanda cek pada 'Enable Parent Path
Untuk mengatasi permasalah 'Parent Path', kita juga bisa memanfaatkan
aplikasi siap pakai yaitu : IISLockdown.
---// Penutup
Tidak ada system yang 100% secure tetapi kita tetap harus berusaha mengurangi
ketidaksecure-annya.
---// Referensi
http://windows.stanford.edu/docs/IISsecchecklist.htm
---// Greetz
- echo|staff : y3dips,m0by,the_day,comex,z3r0byt3,k-159,c-a-s-e,s'to, anonymous
- Anakku : Faiza Debian Navisa... yang mengisi hari2ku dengan keceriaannya...
- My Friends : Mas Arif "s4k1tjiw4',az001, sevior,ocep_wie,sugeng_p,r34d3r,
cbug, cyb3rtank, cr4sh3r,istofani,#SolpotCrew, #BekasiHacker,#kecoak,
#kalengbekas, #samarinda_hack, #aikmel, #renjana and AllNewbieHacker.
- Asistenku : MadeSipit,Aghe,Arie
- MyAlamamater : FTI-BudiLuhurUniversity