Copy Link
Add to Bookmark
Report
Echo Magazine Issue 14 Phile 0x002
echo|zine, issue 14
----------------------------[ Pseudo-random ]-----------------------------
--------------------------------------------------------------------------
-------------------------------[ anonymous ]-------------------------------
---// Human versus Machine: On a verification on password
Ketika membaca postingan blog Bruce Schneier soal Common password[1], yang
saya kutip sebagai berikut:
From a list of 100,000 passwords for a German dating site, we learn
that 123456 works 1.4% of the time and that 2.5% of all passwords
begin with 1234.
Saya mempunyai pengalaman menarik tentang password, terutama ketika
melakukan pekerjaan-pekerjaan penetration testing. Beberapa hal menarik
yang saya temukan (saya ambilkan contoh dari pekerjaan terakhir):
Password yang umum digunakan (lebih dari 40%) adalah: [NAMAPERUSAHAAN]123
sebagai contoh: Perusahaanbapakgue123
Dapat dimengerti karena biasanya user belum mendapatkan edukasi tentang
pemilihan password. Namun apakah sistem tidak dapat memaksa user untuk
memilih password dengan baik? Tentu saja bisa, telaah contoh password yang
saya berikan, terdapat kombinasi angka dan huruf kapital. Sistem tentunya
sudah memeriksa apakah password yang diberikan user sudah memenuhi panjang,
jenis karakter (alpha-numeric), dan pengunaan huruf kapital.
Nah yang menjadi pemikiran saya adalah apakah memungkinkan jika dalam proses
pemilihan password, sistem dapat melakukan intervensi lebih jauh?
Yang saya maksudkan adalah prosedur validasi ekstra yang dilakukan sistem
seperti dengan melakukan beberapa hal berikut:
1. Memeriksa apakah kata yang digunakan oleh user sebagai password terdapat
dalam dictionary list.
2. Melakukan pemeriksaan intensif seperti fast password cracking (dengan
bantuan berbagai macam tools, sebut saja John The Ripper, L0pthCrack,
dan lain-lain), dan jika dalam waktu 30-60 detik password dapat di-crack
maka password yang diusulkan oleh pengguna akan ditolak.
Ide yang saya usulkan tentu saja punya efek samping seperti waktu pemrosesan
penggantian password akan menjadi lebih lama dan juga penggunaan CPU ataupun
memory dalam melakukan verifikasi.
Namun ide tersebut bukanlah ide yang buruk bukan? :-)
---// Referensi
1. Bruce Schenier, Common Password,
http://www.schneier.com/blog/archives/2006/05/common_password.html