Copy Link
Add to Bookmark
Report
Echo Magazine Issue 03 Phile 0x014
____________________ ___ ___ ________
\_ _____/\_ ___ \ / | \\_____ \
| __)_ / \ \// ~ \/ | \
| \\ \___\ Y / | \
/_______ / \______ /\___|_ /\_______ /
\/ \/ \/ \/
.OR.ID
ECHO-ZINE RELEASE
03
Author: y3dips (Echo staff) y3dips@echo.or.id || y3d1ps@telkom.net
Online @ www.echo.or.id :: http://ezine.echo.or.id
==JARINGAN < SOAL >==
[quote] Question from http://konsultanlinux.com
Authored by: Anonymous on Friday, October 24 2003 @ 10:31 AM PDT
loha mas/Pak tanya dunk saya ada studi kasus ne. Misal saya punya
suatu kantor pada satu gedung dengan 4 lantai.dengan koneksi DSL
128 Kbps untuk internet, terkoneksi ke 2 server yaitu mail dan
proxy.Lantai 1-4 masing -masing mempunyai 2 ruangan yg tiap
ruangannya berisi 25 client dan semua lantai akan menggunakan
koneksi internet dari Proxy server bagaimana konfigurasi IP-nya
dan hardware apa saja yg dibutuhkan ???
Itu saja de Thanx berat kalo bisa jawab
[/quote]
---Akan coba dijawab----
- Jawaban akan terlepas dari penggunaan Os pada client && server serta
bagaimana mengkonfigurasikannya serta software yang digunakannya.
- Jawaban merupakan pendapat pribadi,yang berarti masih banyak jawaban
lainnya yang kemungkinan lebih baik.
- Jawaban Hanya membahas konfigurasi hardware jaringan dan jaringan
- Jawaban dijawab dengan Konfigurasi Minimal dan Pengunaan Hardware
yang juga minimal (e.k.o.n.o.m.i.s)
=======================================================================
Analisa Masalah:
1 Gedung dengan 4 lantai, koneksi DSL 128 KBps,
2 Buah Server : mailserver dan proxy server
1-4 lantai masing2 berisi 2 ruangan berarti total 8 ruangan
1 ruangan 25 client ;jumlah pc = 25 x 8 = 200
terdapat 200 buah PC yang akan terkoneksi ke proxy;
KONFIGURASI HARDWARE && KONFIGURASI IP:
HARDWARE :
- tiap pc sudah terkonfigurasi untuk jaringan (memiliki NIC)
- 1 buah hub 8 titik (x)
- 9 buah hub/switch 24 titik ( A .. I ) (disarankan switch ;
minimal pakai yang un-managable switch )
- kabel UTP kategori 5 secukupnya +konektor Rj 45
- Peralatan Jaringan (tools dsb)
IP dan Subnetting
1 kelas, tanpa perbedaan subnet mask;
jumlah client masih mencukupi untuk menggunakan 1 kelas
gunakan ip kelas c,dengan jumlah maxsimum host = 254
IP=192.168.0.x dengan default subnet mask 255.255.255.0
berarti terdapat rentang ip dari 192.168.0.1-192.168.0.255
ip 192.168.0.0 dan 192.168.0.255 tidak digunakan
berarti tersisa 254 ip dari 192.168.0.1 -192.168.0.254
yaitu:
2 buah server : proxy : 192.168.0.1
mail : 192.168.0.2
200 pc : 192.168.0.3 -192.168.0.202
sisa ip : 192.168.0.203-192.168.0.254 (52 buah)
*dapat dicadangkan atau di tutup untuk
keamanan.
*switch 24 port : untuk 23 ip (dengan catatan switch biasanya
tidak menyediakan up-link/daisy-chain)
PEMBAGIAN IP:
lantai 1 ruangan 1 = gunakan switch A (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.3 - 192.168.0.25 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.187; 188)
lantai 1 ruangan 2 = gunakan switch B (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.26 - 192.168.0.48 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.189; 190)
lantai 2 ruangan 1 = gunakan switch C (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.49 - 192.168.0.71 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.191; 192)
lantai 2 ruangan 2 = gunakan switch D (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.72 - 192.168.0.94 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.193; 194)
lantai 3 ruangan 1 = gunakan switch E (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.95 - 192.168.0.117 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.195; 196)
lantai 3 ruangan 2 = gunakan switch F (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.118 - 192.168.0.140 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.197; 198)
lantai 4 ruangan 1 = gunakan switch G (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.141 - 192.168.0.163 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.199; 200)
lantai 4 ruangan 2 = gunakan switch H (24)
25 pc :
23 pc gunakan ip 192.168.0.164 - 192.168.0.186 ke switch A
2 pc terhubung ke switch I = (192.168.0.201; 202)
Switch (I)
-kabel up dari tiap switch yaitu dari switch A,B,C,D,E,F,G,H
di hubungkan ke hub (x), uplinknya di hubungkan ke switch I
(catatan : hub memiliki up link / daisy chain)
-16 buah ip dari semua lantai
-2 buah ip server
24 = terpakai 19 titik, tersisa 5 titik
ILUSTRASI:
internet
|
| 192.168.0.x
| DSl 128 KBps
| [ switch I ]
| |||||||||||||||||||
proxy -----------------+|||||||||||||||||+-----(192.168.0.187)
||||||||||||||||+----(192.168.0.188)
|||||||||||||||+----(192.168.0.189)
mailserver--------------+|||||||||||||+----(192.168.0.190)
(all switch) hubx--------+|||||||||||+----(192.168.0.191)
(192.168.0.198)+|||||||||+----(192.168.0.192)
(192.168.0.199)+|||||||+----(192.168.0.193)
(192.168.0.200)+|||||+----(192.168.0.194)
(192.168.0.201)+|||+----(192.168.0.195)
(192.168.0.202)+|+----(192.168.0.196)
+----(192.168.0.197)
Konfigurasi lainnya:
Arahkan gateway di setiap client menuju ip proxy : 192.168.0.1
Name server / DNS : 192.168.0.1
Dengan default subnet 255.255.255.0
CATATAN:
Kelemahan:
1. client dan server memiliki ip dengan subnet yang sama :192.168.0.x
yang berarti client dapat bebas karena setingkat dengan server
>< diatur policynya pada firewall yang terdapat di proxy
2. jarak yang 'relatif' jauh bagi 16 titik ip yang langsung terhubung
dengan switch I yang otomatis (disarankan) terletak di dekat server
(bisa dilantai teratas atau lantai paling bawah)
3. Penggunaan Hub pada 8 switch lainnya dpat memperlambat kecepatan
koneksi pc client yang menggunakannya (bisa di ganti dengan switch)
4. Penggunaan Kelas C dengan subnet 255.255.255.0 menyulitkan tambahan
client dalam jumlah besar. mampu menangani client berjumlah 254.
Kelebihan:
1. Lebih mudah ,karena penggunaan satu subnet yang sama 255.255.255.0
sehingga tidak memerlukan router/pc router yang bertugas menghubung
kan subnet yang berbeda.
2. Mudah dalam Pengaturan dan pembagian IP
3. Ekonomis. (pendapat pribadi nih :P )
REFERENSI a.k.a bacaan :
Kumpulan data yang menumpuk di OTAK;
EOF :
*greetz to:
[echostaff a.k.a moby, the_day, comex ,z3r0byt3 ,netrat] && puji_tiwili*
anak2 newbie_hacker,$the community,$peci@l temen2 seperjuangan
kritik && saran kirimkan ke y3dips [at]echo.or.id
artikel ini termasuk artikel berlisensi GPL